Mendikbud hormati keputusan mundur bawahannya

menteri studi dan kebudayaan (mendikbud) mohammad nuh tetap menghormati keputusan pejabat bawahannya dalam eselon i yang mengundurkan diri mengenai kekisruhan selama pelaksanaan ujian nasional (un) 2013 tingkat sma beberapa masa 2012.

mundur ataupun mengundurkan diri itu menjadi hak semua orang. kami tetap menghormati juga memberikan apresiasi bila banyak pejabat yang mengundurkan diri, katanya kepada wartawan dalam gresik, jawa timur, sabtu.

ia mengemukakan hal itu menanggapi kabar mundurnya salah benar pejabat eselon i dalam kementeriannya, yaitu kepala badan penelitian juga pengembangan (balitbang) khairil anwar notodiputro, dan diduga mengenai kekisruhan pelaksanaan un sekolah menengah atas (sma).

kepala balitbang adalah pihak dan bertanggung jawab kepada proses pengadaan soal un smp juga sma. proses pendistribusian soal mengalami keterlambatan, oleh karenanya pelaksanaan un sma selama 11 provinsi harus ditunda.

Informasi Lainnya:

distribusi soal agar 11 provinsi terlambat, sebab pencetakan soal un yang diselenggarakan pt ghalia indonesia printing dijadikan salah Satu pemenang tender tak selesai tepat masa.

ada prosedur serta mekanisme terhadap pejabat eselon dan mengundurkan diri. apabila pejabat eselon ii, prosesnya ada selama web aku, tapi apabila pejabat eselon i harus diteruskan kepada presiden, karena dan mengangkat presiden, ujar nuh.

oleh sebab itu, ia mengemukakan, siapapun nanti pejabat eselon i selama instansinya yang mengundurkan diri, prosesnya hendak diteruskan terhadap presiden susilo bambang yudhoyono dan berhak memutuskan.

nanti presiden dan mempertimbangkan juga menentukan, apakah pengunduran diri pejabat tersebut diterima atau tidak. sampai kini kami juga belum menyiapkan pejabat pengganti, ujar mantan rektor institut teknologi sepuluh nopember (its) suranaya itu.

beberapa produk sebelumnya ketika kunjungan kerja pada madiun, nuh menungkapkan kiranya hasil investigasi kekisruhan un sma dan dilaksanakan inspektorat jenderal kementerian pendidikan dan kebudayaan diumumkan selama